Ada yang beda dari putaran ke-3 Super Adventure Monster Road (SAMR) 2019 yang digeber di Sirkuit Stadion Joyokusumo, Pati, Jateng, (29/6). Yup, sedikitnya terdapat 3 buah obstacle baru di lintasan yang mesti ditaklukkan para Offroader. Super Double Car, Super Big Tire serta Super Zig-Zag nama-nama obstacle itu membuat kejuaraan makin menantang dan lebih seru.

Penambahan obstacle-obstacle baru di Monster Road adalah janji dari Genta Auto & Sport selaku penyelenggara. “Nantinya handicap serta obstacle di SAMR tidak akan seperti ini lagi. Akan ada perubahan-perubahan serta perkembangan yang tentunya tetap mengutamakan unsur safety, terutama bagi para Offroader,” sebut Tjahyadi Gunawan saat putaran ke-2 berlangsung di Ponorogo, beberapa waktu lalu.

Offroader pun antusias dengan ditambahnya tantangan baru di Monster Road. Seperti diucapkan Hendrix, Offroader asal Jabar yang membela panji-panji 365 HRX. “Jadi tidak monoton lagi, lebih seru dan menantang pastinya. Apalagi yang itu (Super Zig-zag), harus benar-benar jeli untuk menaklukkannya jika tak ingin nyangkut disana,” kata Hendrix yang berhasil menggondol peringkat ke-3 kelas Under 2500cc itu. Senada diungkapkan Suhardi Ahenk. “Lumayan susah melewati Super Zig-zag, mesti kontrol emosi dan tepat memilih jalurnya. Saya 2 kali nyangkut di Super Zig-zag,” tukasnya.

Sementara, pada kejuaraan, dari 3 kelas yang diperlombakan, pasangan Offroader dan Navigator dari tim Begundal Squad, Adam Faras/Mustakim, menguasai kelas 1000. Tim asal Jateng itu mengungguli pasangan Ardan/Hasyim dari tim Abu Sultan Racing Team sebagai runner up serta Yoga/Abe Wahyu dari Sekar Arum DIY pada peringkat ke-3. Untuk kelas Under 2500, Andre Wirawan/Ryano, berhasil mempertahankan prestasinya di putaran ke-2 dengan menjuarai kelas ini. Mereka menyudahi perlawanan sengit dari Andy Teboxs/Wahyu Lamban yang harus puas di peringkat ke-2 serta Hendrix/Ade di posisi ke-3. Sedang pada kelas paling bergengsi, Upper 2501, giliran pasangan Teboxs/Wahyu menjadi yang tercepat. Dari 4 Special Stage (SS) yang dipertandingkan, pemilik nomer lambung 18 itu mengupulkan total 365 poin, unggul 22 poin dari pasangan H. Silo/Dodik (JBTRT Tuban) yang mengemas 333 poin. Sedang pasangan Reffi/Erik finish di posisi ke-3 dengan torehan 323 poin.

Putaran ke-4 SAMR 2019 akan diselenggarakan di Sirkuit Pantai Widuri, Pemalang, Jawa Tengah, 3 pekan lagi. Bertarung di pesisir pantai dengan lintasan tanah akan menjadi tantangan baru lagi bagi para Offroader.

Hasil Kejuaraan SAMR 2019 Putaran ke-3

Kelas 1000cc