Home > Event > Adventure Offroad >

Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015 Seri-5 (Serang-Banten)

Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015 Seri-5 (Serang-Banten)

  • Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015 Seri-5 (Serang-Banten)

IXOR Seri-5 Milik Haji Samsudin

     Membesut mobil tubular dengan nomor lambung 007, Haji Samsudin atau yang lebih akrab disapa Haji Sam, tampil super power sekaligus keluar sebagai juara umum pada lanjutan Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) putaran ke-5, yang dihelat di Sirkuit Tembong Jaya, Serang-Banten, (19-20/9), kemarin.

     Big bos Jhonlin Grup itu kembali merebut gelar juara setelah 2 kali terlepas yakni pada putaran ke-3 dan 4 yang diraih oleh seteru terberatnya Rifat Sungkar. Kemarin, Haji Sam memang tampil tanpa cela. Pada kelas yang diikutinya, G6.4, juara nasional IXOR 2014 itu juga tampil tercepat dengan rangkuman waktu 13:13,649, dari 4 special stage (SS) yang dipertandingkan. Posisi runner up kelas paling bergengsi ini ditempati pebalap HRVRT Kalsel, TB Adhi, dengan catatan waktu 13:18,655 dan tempat ke-3 diraih pebalap JRT lainnya, Sudirman, dengan raihan waktu 13:30,855. Sementara di best overall yang mempertandingkan 20 pebalap dengan waktu tercepat dari semua kelas, H. Sam juga paling digdaya, 2 SS diselesaikannya dengan catatan waktu 06:29,057, mengungguli Rifat Sungkar yang berada di posisi ke-2 dengan waktu 06:33,407 dan pebalap cilik, Doni Syahputra 06:33,537.

     Kejurnas IXOR 2015 yang rencananya tayang 7 putaran tersebut, 4 putaran diantaranya diselenggarakan di Sirkuit Tembong Jaya, Serang-Banten. Tiga seri sudah digelar di home bose tim Banten Offroad yang dimotori Walikota Serang, H. TB Jaman itu, masing-masing putaran ke-2, 4 dan 5. Sedang 1 putaran lagi sudah ditetapkan pada tanggal 10-11 Oktober 2015 di tempat yang sama. Tiga kali berlaga di sirkuit yang sama dengan kondisi lintasan yang tak banyak berubah sedikit menguntungkan para pebalap. Seperti yang diungkapkan Evendy Umar, pebalap asal tim JMM. “Keuntungannya ya lebih hafal racing line nya, tidak harus bikin pace note lagi, tinggal gaspol aja,” ucap Vendy, yang pada putaran ke-5 kemarin mengalami masalah suspensi dan kaki-kaki pada mobil besutannya.