Home > Event > Adventure Offroad >

Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing 2015 Seri-7 (Banjarbaru)

Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing 2015 Seri-7 (Banjarbaru)

  • Kejurnas Indonesia Xtreme Offroad Racing 2015 Seri-7 (Banjarbaru)

Haji Sam Juara Nasional Speed Offroad

     Meski gagal menuai hasil absolut pada seri pamungkas kejuaraan nasional Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015 yang dihelat di Sirkuit Citra Mitra City, Banjarbaru, Kalsel, (21-22/11), kemarin, H. Samsudin, big boss Jhonlin grup, berhasil menjadi jawara nasional kejurnas speed offroad 2015.

     Menempati posisi ke-10 kejuaraan umum putaran ke-7 dan mendapatkan 6 poin tambahan, cukup mengantarkan punggawa Jhonlin Racing Team itu menempati posisi teratas klasemen akhir dengan 112 poin, hasil akumulasi dari 7 seri. Menyusul diposisi ke-2, Rifat Sungkar dengan 111 poin dan tempat ke-3, milik pebalap cilik Jhoni, dengan 101 poin. Haji Sam, sapaan akrab Samsudin, memang tampil atraktif dan stabil sepanjang tahun 2015. Tercatat 2 kali pemilik nomor lambung 007 itu berhasil menggondol juara umum seri yakni pada putaran ke-2 dan 5.

     Seri ke-7 kemarin sebenarnya sudah cukup maksimal buat Rifat Sungkar. Tampil menggebrak sejak special stage (SS) 1, mantan juara nasional rally ini unggul dari para pesaingnya, termasuk H. Sam dan pebalap senior lainnya, TB Adhi. Hasilnya, dari 4 SS yang dipertandingkan, Rifat yang berpasangan dengan navigator M. Redwan mampu merangkum waktu terbaik 14:11,887, melampaui TB Adhi/M. Luthfi 14:17,913 dan Jhoni/M. Akil 14:29,692. Demikian pula di best overall dengan 2 SS, Rifat mencatatkan waktu tercepat 06:58,808 disusul Jhoni (JRT) dengan 06:59,103 serta Doni Syahputra (BJM Racing Team) 07:07,062. “Kejuaraan yang sungguh luar biasa. Persaingan yang ketat dengan pertarungan tekhnologi yang semakin canggih dari seri ke seri. Kami sudah tampil maksimal, dengan hasil yang memuaskan di seri pamungkas ini. Selamat buat Haji Sam,” tukas pembesut Mitsubishi Pajero ini.

     Sementara di Sirkuit Citra Mitra City kemarin, 120 peserta disuguhi lintasan yang variatif sekaligus menantang. Total 9 spot jumping lengkap dengan tikungan-tikungan tajam dan lintasan lurus wajib ditaklukkan para offroader. “Sirkuit ini kita adopsi dari sirkuit yang ada di California, Amerika Serikat. Hampir 90 persen sama karakternya. Selain aman, jumpingan-jumpingan juga menghibur untuk penonton,” terang Eri Rinjani, ketua penyelenggara. Sedang untuk perhelatan kejurnas speed offroad tahun 2016 mendatang, Sarana Media Nusantara (SMN) selaku penyelenggara menyatakan akan kembali menggeber 5 putaran. “Kemungkinan besar 5 putaran kejurnas, tentunya kami akan mengemasnya dengan lebih baik. Kami akan evaluasi dulu penyelenggaraan tahun 2015 ini dan memperbaiki di tahun mendatang,” ucap Albertus Hariono, Direktur SMN.