Home > Event > Speed Offroad >

Kejurnas Djarum Super Real Adventure Offroad Seri 2 Sirkuit Museum Merapi, Kaliurang, Yogjakarta

Khesena Rajai Sirkuit Merapi

  • Khesena Rajai Sirkuit Merapi

Masuknya Aziz Yurianto menjadi salah satu kunci sukses Tim Khesena Offroad Bogor menguasai Sirkuit Museum Merapi, Kaliurang, Yogjakarta, pada lanjutan seri 2 Kejurnas Djarum Super Real Adventure Offroad (DSRAO), (18-19/5), kemarin.
Ridha Giwanggara, pentolan Khesena Offroad menuturkan selain faktor masuknya punggawa baru (Aziz), kesuksesan timnya merengkuh gelar juara adalah kerjasama tim yang makin padu. “Koordinasi, kekompakan dan kerjasama tim sangat mutlak dibutuhkan pada kejuaraan tim seperti ini. Selain itu, kebetulan sekali mobil-mobil yang kita gunakan baru semua, jadi makin semangat ngegasnya,” terang Ridha.

Hasil kurang memuaskan malah diraih tim tuan rumah, Melia Loundry Sencaki Yogjakarta. Alih-alih tampil sempurna bermodalkan semangat karena tampil di kandang sendiri, Melia Sencaki Offroad Yogjakarta malah gagal. Wahyu Lamban dan kawan-kawan bahkan terlempar dari posisi 3 besar kejuaraan seri, setelah posisi puncak direbut tim Khesena Bogor diikuti Galunggung Offroad Tasikmalaya sebagai runner up serta Jhonlin Racing Team Offroad Batulicin, Kalsel, di posisi ke-3. Fen Saparita, pemilik Tim Melia Sencaki Offroad mengatakan jika beban yang dipikul pasukannya terlalu berat sehingga memengaruhi penampilannya. “Tuntutan dan tekanan untuk mempertahankan gelar juara sangat besar karena kita bertanding di rumah sendiri (Yogjakarta), nah, karena beban berat itulah penampilan anak-anak jadi kurang maksimal,” terang pengusaha laundry terbesar di Kota Gudeg tersebut. Selain itu, percaya diri yang berlebihan adalah salah satu faktor yang mengakibatkan Melia Sencaki gagal menuai sukses.

    Kejuaraan nasional offroad dengan format tim kemarin yang digelar di sirkuit yang hanya berjarak 8 km dari Gunung Merapi itu diikuti oleh 32 tim yang datang dari Kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Batulicin, Banjarmasin dan sebagainya. Sementara tuan rumah Yogjakarta menurunkan 8 tim offroad serta dan peserta dari Jateng masing-masing datang dari Semarang, Pati dan Surakarta.

    Semantara itu di kelas perorangan yang tidak masuk dalam kejuaraan nasional, Offroader senior asal DKI Jakarta yang memperkuat tim Jhonlin Offroad Batulicin, Yuma Wiranatakusuma yang berpasangan dengan co-driver Asep mampu menjadi yang tercepat di kelas under 2500cc, diikuti pasangan Wendy M/Cecep Hendra dari Galunggung Tasikmalaya serta Imam S/Dono dari tim Teje Offroad Yogjakarta. Sedang pada kelas upper 2501cc, podium teratas direbut pasangan Offroader dari Batulicin Kalsel, Hendry Dunant/Dani diikuti Vincent/Hidir dari tim Senggugu Dezer Sumatera Selatan dan posisi ketiga diraih Ridha Aditya dari Khesena Bogor. Pada kelas wanita yang diikuti 6 Offroader, Mariachi Gunawan menjadi yang paling cepat menyingkirkan rival-rivalnya.

    Assistant Brand Manager Djarum Super, Edward kurniadi mengapresiasi terselenggaranya Kejurnas DSRAO di Yogjakarta. Menurutnya antusias penonton dan Offroader lokal sangat luar biasa. “Tujuan Djarum menyelenggarakan event offroad salah satunya adalah mencari bibit-bibit baru offroader. Mudah-mudahan tahun depan kejurnas DSRAO bisa kembali lagi ke Yogjakarta,” ucap Edu, sapaan akrabnya. DSRAO 2013 ini total mempertandingkan 5 seri. Seri ketiga rencananya akan digelar pada 1-2 Juni mendatang di Semarang, diikuti 2 seri lagi yang akan diselenggarakan di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Hasil Kejuaraan Kejuaraan tim

No Team Asal Total Poin
1 Khesena Offroad Bogor               284
2 Galunggung 1 Tasikmalaya           278
3 Jhonlin Racing Team Batulicin Kalsel 228
4 Melia Laundry Sencaki Yogjakarta 214
5 Ronggolawe Offroad Bojonegoro           153
6 Senggugu Dezer Sumatera Selatan 149
7 Grage Zebra Polda Jatim    Surabaya 114
8 Sendang Narotama Solo                   106
9 GT Radial 4x4 Offroad Jakarta/DIY 103
10 Galena Logistic   Sidoarjo               90  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kejuaraan Perorangan
Under 2500cc

1 Yuma/Asep Jhonlin Racing Team 01.39.039
2 Wendy M/Cecep   Galunggung 1 01.50.862
3 Imam/Dono Teje                   01.51.052




 


Upper 2501cc

1 Hendry dunant/Dani Jhonlin Racing Team 01.39.713
2 Vincent/Hidir           Senggugu Sezer 01.51.239
3 Ridha/Aditya           Khesena               01.58.782

 


 


Kelas Wanita

1 Mariachi Gunawan GT Radial Offroad Team 02.53.723