Laga Para Jawara
Beruntung, Lapangan Saburai, Bandar Lampung, (28/3), kemarin, menjadi arena perdana perhelatan paling akbar adu lincah gerobak mesin, bertitel Kejuaraan Nasional GT Radial Indonesia Night City Slalom (INCS) 2015. Bagaimana tidak, para jawara slalom Tanah Air berbaur di satu tempat saling berkompetisi di Sirkuit Sai Bhumi Ruwa Jurai tersebut.
“Hampir tidak ada yang absen, inilah pertarungan slalom sebenarnya. Semua juara, mantan dan calon juara ada di sini (Lampung) untuk berebut mahkota juara GT Radial INCS 2015,” beber Arijanto Notorahardjo, GM Marketing dan Sales Retail PT. Gajah Tunggal Tbk. Yup, yang disebutkan Arijanto benar adanya. Mulai dari James Sanger, Demas Agil, Rihan Variza, Valentino Ratulangi, Raditya Putra Awangga, Dika CH, Bernard Yuwono, Ananta dan Anggana OHP, Anjasara Wahyu, Ricky Herdiana serta sang ratu slalom Alinka Hardianti saling beradu cepat di kejurnas seri I INCS 2015. Hasilnya, persaingan sengit pun tak terelakkan, terutama untuk kelas paling bergengsi kelas A dan F. Demas Agil yang ‘turun gunung’ kembali menunjukkan taringnya dengan menguasai waktu tercepat dikelas A dengan torehan waktu 00:51,212, unggul sangat tipis dari punggawa Jangkar Miring, Anggana OHP yang menempati posisi ke-2 dengan 00:51,422, sedang di posisi ketiga ditempati peslalom andalan HTJRT Yogjakarta, Eddy Sadikin dengan catatan waktu 00:51,548.
Yang mengejutkan adalah tampilnya peslalom ayu, Alinka Hardianti, yang berhasil menjuarai kelas F atau modifikasi. Dengan mobil besutan Toyota Etios, pebalap yang juga menggeluti balap speed offroad ini mampu merajai kelas F sekaligus membuat gigit jari para peslalom kaum Adam, dengan torehan waktu absolut 00:41,692. Alinka menyingkirkan 2 kandidat juara dikelas ini, Valentino Ratulangi (Jangkar Miring) dan Demas Agil (NFT) yang harus puas finish di posisi ke-2 dan 3. “Sangat puas sekali di seri pertama Lampung ini, semoga di putaran berikutnya juga bisa meraih hasil yang sempurna,” lirih peslalom andalan Toyota Team Indonesia itu.
Sementara di bagian seeded B, peslalom sekaligus owner Nos Fajar Trans Makassar, Toto Michdar, hanya kalah tipis dalam catatan waktu dengan 2 pesaingnya, Daus SCS dan rekan 1 tim di NFT, Ildo. “Seri pertama ini masih meraba-raba kekuatan lawan dulu, seri kedua dan berikutnya harus lebih baik,” kekeh Toto. “Secara keseluruhan di Lampung, kami cukup puas dengan prestasi yang mampu diraih teman-teman,” tambahnya.
