Home > Event > Gymkhana/Slalom >

Kejurnas GT Radial Indonesia Night City Slalom 2015 Seri-4 (Yogyakarta)

Kejurnas GT Radial Indonesia Night City Slalom 2015 Seri-4 (Yogyakarta)

  • Kejurnas GT Radial Indonesia Night City Slalom 2015 Seri-4 (Yogyakarta)

Kejuaraan umum A milik NFT, FFA Masih Sengit

     Samar-samar siapa saja juara gelaran akbar bertajuk Kejurnas Indonesia Night City Slalom (INCS) 2015 sudah mulai tampak. Kejuaraan umum A sudah pasti diamankan 2 peslalom Nos Fajar Trans Makassar, sementara pada kelas bergengsi lainnya, Free For All (FFA) atau kelas F, masih seru diperebutkan 3 tim besar Tanah Air.

Berdasarkan klasemen sementara sampai dengan putaran ke-4 yang baru saja rampung di Sirkuit Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, (22/8), kemarin, 2 punggawa NFT, masing-masing Demas Agil dan James Sanger memiliki deposit poin paling tinggi. Demas mengumpulkan 76 poin, sementara Cici, sapaan akrab James sanger, memiliki 57 poin. Dengan hanya menyisakan 1 seri saja, praktis gelar juara hanya diperebutkan oleh kedua peslalom NFT itu. Pasalnya, pada peringkat ke-3 yang dihuni Valentino Ratulangi dari Jangkar Miring Slalom Team Surabaya, hanya mempunyai 34 poin, yang berarti sudah tak mampu lagi mengejar perolehan poin Demas dan Cici (juara umum seri +25 poin).

Yang masih seru adalah di bagian FFA atau kelas F. Anjasara Wahyu (TTI), Valentino Ratulangi (Jangkar Miring), Mico Mahaputra (TTI), Demas Agil dan James Sanger (NFT), masih berpeluang menjadi juara nasional. Posisi paling wahid diduduki Anjasara Wahyu dengan 61 poin, sama persis jumlah poin dengan runner up sementara, Valentino Ratulangi. Sedang peringkat ke-3,4 dan 5 masing-masing di tempati Mico (56 poin), Demas (53) dan James (38). Sejatinya, kesempatan di Yogyakarta kemarin adalah peluang emas bagi Anjasara Wahyu untuk mengunci gelar juara. Namun apa daya, peslalom muda dari TTI itu malah tak mampu menyelesaikan dengan baik, bahkan tanpa mencetak 1 poin pun. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Valentino Ratulangi yang tampil luar biasa di Mandala Krida, sekaligus memboyong juara umum seri kelas F. “Pertandingan yang luar biasa. Hasil ini membuat saya semakin bersemangat menghadapi putaran terakhir nanti,” ujar Valentino.