Home > Event > Gymkhana/Slalom >

Kejurnas GT Radial Auto Gymkhana 2017 Seri-2 (Lampung)

Pecah Telur, TTI Borong Gelar

  • Pecah Telur, TTI Borong Gelar

Putaran ke-2 gelaran Kejurnas GT Radial Auto Gymkhana 2017, yang dihelat di Sirkuit GOR Saburai, Lampung, (13/5), menjadi momentum kembalinya kekuatan Toyota Team Indonesia (TTI) pada kancah adu gesit mobil di Indonesia . Setelah beberapa waktu gagal menempatkan punggawanya di tangga podium teratas, Demas Agil menjadi pemecah kebuntuan.

Tak tanggung-tanggung, si Rock Star, Demas Agil, memboyong 2 kelas bergengsi sekaligus, kelas A dan F. “Akhirnya pecah telur juga, kekompakan tim dan kerja keras kami membuahkan hasil,” ucap Memet Djumhana, bos TTI. Keriangan Memet Djumhana beserta crew TTI yang lain beralasan. Pasalnya, selain menggondol piala kelas A dan F, Alinka Hardianti dan kawan-kawan juga memenangi kejuaraan nasional tim A dan F. Yup, sekalinya pecah telur langsung borong gelar!

Pada kelas paling bergengsi, kelas F atau modifikasi, Demas Agil yang membesut Toyota Etios, menyudahi perlawanan sengit Dika CH (Intersport Slalom Team) dan Adianza Yunial (TTI). Pada final heat, mantan peslalom andalan NFT Makassar itu merangkum catatan waktu absolut 00:48,746, unggul tipis dari Dika CH yang mencatat waktu terbaik 00:48,797 dan Adrianza dengan 00:48,801. Sedang untuk kelas A, giliran Mario Claudio (GT Racing4 Motorsport) dan Ananta OHP yang disingkirkan Demas Agil. Pada kelas gerak roda depan standar pabrikan ini, Demas Agil membidik catatan waktu terbaik 00:48,125, meninggalkan raihan waktu Mario 00:48,153 dan Ananta 00:48,275. Sementara, untuk kelas B atau gerak roda belakang, peslalom muda potensial Rinaldo SA yang tak lain adalah putra dari legend slalom Indonesia Andri SA, berhasil menjadi yang tercepat. Rinaldo yang menggeber Toyota Starlet mencatatkan waktu terbaik 00:46,651, meninggalkan raihan waktu 00:46,870 yang dihasilkan Rivaldi Milasari dan 00:47,299 milik Adrian Septianto.

Putaran ke-3 GT Radial Auto Gymkhana 2017 akan diselenggarakan di Arcamanik, Bandung, 8 Juli mendatang. Dengan ‘kembalinya’ Toyota Team Indonesia, persaingan kembali memanas dan makin sengit. Dua tim unggulan NFT Makassar dan HTJRT dituntut untuk lebih waspada untuk kembali bersaing.