Persaingan sengit tersaji pada perhelatan Kejurnas Adventure Offroad Team bertajuk GT Radial Savero Komodo Indonesia Xtreme 4x4 Team 2014 Seri I yang diselenggarakan di Sirkuit Sakura, Gunung Goong, Tasikmalaya, Jawa Barat, (26-27/4), kemarin.
Ajang Kejurnas adventure offroad dengan format team tahun ini bakal menjadi arena pertempuran terpanas dibanding tahun-tahun sebelumnya, pasalnya, kali ini hampir seluruh offroader terhebat yang dimiliki Indonesia berkumpul pada gelaran yang diracik dengan sempurna oleh Sarana Media Nusantara dan Genta Auto & Sport ini. Hebatnya, jawara-jawara olahraga otomotif paling ektrim ini memperkuat tim-tim berbeda. “Benar, kekuatan dari tim-tim peserta kejurnas adventure offroad team kali ini merata, ini akan seru sampai akhir seri kejurnas,” ucap Yuma Wiranatakusuma, Offroader andalan Jhonlin Racing Team. Nama-nama seperti Wahyu Lamban Jatmiko dan Aan Kacer memperkuat Hardys Land Sencaki, Yuma Wiranatakusuma, Henry Dunant, Eri Rinzani memperkuat Jhonlin Racing Team, Ronny DC di tim Galunggung, Aziz Jurianto, Dokter Jack pada tim Galena Logistik, Ridha Giwangkara (Himada Mandiri), Alpian Piuk, Wawan Dalbo (Binal Motorsport), Vincent, Chandra Dewana (Senggugu), Inung dan Tata N (GT Radial), Riki Celenk (BJM), Hendy Sasongko (Jangkar Miring) dan lain-lain adalah mereka yang pernah dan sedang malang melintang di kancah offroad Tanah Air.
Benar saja, diikuti 24 tim atau 72 offroader, seri perdana di sirkuit yang cukup ekstrim, Gunung Goong, Tasikmalaya, kemarin, saling pukul memukul catatan waktu tercepat terjadi sejak Special Stage (SS) 1 berlangsung. Tim tuan rumah, Galunggung 1 BJB Syariah, sempat melengang pada awal-awal SS. Kemudian pencapaian luar biasa juga ditunjukkan Jhonlin Racing Team yang diperkuat Yuma, Eri dan Henry Dunant hingga SS ke-7, hampir saja tim asal Batulicin, Kalsel itu naik podium teratas pada seri perdana ini. Namun penampilan lebih sempurna Wahyu Lamban Jatmiko dan kawan-kawan yang tergabung dalam Hardys Land Sencaki Pobaepo Bali akhirnya menyudahi perlawanan JRT dan Galunggung. Sementara, 2 Offroader cantik, Mariachi Gunawan dan Ari Christiani (Rierie) juga tak ketinggalan di ajang offroad paling bergengsi ini. Ria, sapaan intim Mariachi memperkuat tim GT Radial 4x4 Adventure Team dan Rierie menjadi andalan di tim Dewi Sakti Pati. Meski keduanya belum memberikan hasil terbaik bagi timnya, namun penampilan 2 Offroader cantik ini begitu menyita ribuan penonton yang memadati Sirkuit Gunung Goong. “Pada kejurnas tahun ini saya pakai settingan mesin yang baru, mungkin masih butuh adaptasi lagi,” ujar Rierie, yang membesut UTV Polaris. Sedang Mariachi sempat mengalami patah as pada awal-awal SS. “Persiapan sangat mepet dan Sirkuit Gunung Goong ini sangat sulit untuk ditaklukkan. Saya tidak puas dengan raihan seri I ini, Seri II di Sentul akhir Mei mendatang saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersembahkan yang terbaik, doakan,” seru Juara Nasional kelas wanita itu.
Tjahyadi Gunawan dari Genta Auto & Sport memberikan apresiasi lebih kepada offroader-offroader tersebut. “Saya sangat salut dengan mereka para Offroader, mereka hanya menginginkan kejuaraan offroad terus berjalan dengan atau tanpa sponsor sekalipun. Bahkan diantaranya pernah mengusulkan biaya pendaftaran yang tinggi dan hadiah yang kecil asalkan kejuaraan tetap berlangsung,” ungkap Pak Gun, sapaan akrabnya. Keinginan para offroader pun segera ‘dihadiahi’ Tjahyadi Gunawan dengan label kejurnas pada gelaran adventure team dan perorangan 2014 ini. “Jujur saya iri, kenapa speed offroad ada kejurnas sementara adventure offroad tidak. Oleh karena itu saya mengupayakan adventure offroad menjadi kejurnas dan puji tuhan disetujui,” tukasnya lagi.
Download Link: http://www.mediafire.com/view/h9kjfd5xr2v4w1l/RESULT_SERI_1_TASIK_2014.pdf
